Pendidikan kedokteran terdiri atas Tahap Pendidikan Sarjana Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter. Kurikulum Fakultas Kedokteran IPB disusun berdasarkan pencapaian kompetesi yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Dokter Indonesia ditambah dengan keunggulan kedokteran herbal dan One Health. Pelaksanaan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran IPB dirancang untuk memberi ruang para calon dokter dalam mengasah kemampuan dan keterampilan berpikir independen dengan menerapkan strategi pembelajaran berbasis komunitas (community based), flexibility learning, pemanfaatan teknologi pembelajaran di bidang kedokteran, dan collaborative learning dengan berbagai mitra di tingkat Nasional/Internasional. Kurikulum Program Studi Dokter Fakultas Kedokteran IPB menggunakan sistem blok terintegrasi dan terdiri atas 156 SKS untuk tahap sarjana kedokteran (8 semester) dan 56 SKS tahap profesi dokter (4 semester).

Visi

Menjadi Fakultas Kedokteran berbasis riset yang unggul di tingkat nasional dengan keunggulan Agromaritim dengan pendekatan One Health untuk menghasilkan lulusan yang berjiwa techno-socio enterpreneurial dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan kesehatan masyarakat.

Misi

Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi bidang kedokteran untuk menghasilkan lulusan yang unggul, profesional, dan berkarakter innopreneur.

Menyelenggarakan riset dan pengembangan IPTEKS di bidang kedokteran dengan keunggulan agromaritim dan One Health bagi peningkatan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat.

Mengintegrasikan ilmu kedokteran dalam kolaborasi Academic Health System dalam pengabdian masyarakat untuk mencapai kesehatan yang optimal.

Melaksanakan kegiatan kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung keberhasilan Tri Dharma perguruan tinggi.

Memperkuat tata kelola kelembagaan yang fokus terhadap pertumbuhan organisasi dengan ditunjang stabilitas keuangan untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan sivitas.

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
 
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; serta Memahami dan Menunjukkan sikap yang sesuai dengan Kode Etik Kedokteran Indonesia.
 
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
 
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
 
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain. 
 
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta memahami aspek medikolegal dalam praktik kedokteran dalam masyarakat Indonesia dengan budaya yang aneka ragam.
 
Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan diri dan keahliannya secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
 
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
 
Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras dan kondisi fisik tertentu atau latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi.
 
Berperilaku profesional dalam praktik kedokteran serta mendukung kebijakan kesehatan baik sebagai pribadi maupun dalam suatu tim pelayanan Kesehatan.
 
Bertanggungjawab kepada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja laboratorium biomedik, antara lain Anatomi dan Histologi, Fisiologi, Biokimia, 'Genetika, Reproduksi, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Mikrobiologi, Parasitologi, Imunologi, Farmakologi dan Gizi.
 
Menguasai dan menerapkan manajemen puskesmas dan layanan primer kesehatan dalam prinsip-prinsip promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif terhadap masalah-masalah kesehatan.

Menyadari kemampuan dan keterbatasan diri berkaitan dengan praktik kedokterannya dan mempraktikkan belajar sepanjang hayat dengan selalu mengikuti perkembangan ilmu dan praktek kedokteran mutakhir.
 
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
 
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
 
Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya.
 
Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif.
 
Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat.
 
Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya.
 
Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja.
 
Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
 
Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional pada bidang profesinya.
 
Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis organisasi.
 
Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya.
 
Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya.
 
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya.
 
Mampu mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat pengembangan profesi dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya.
 
Mampu mencermati dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini dalam meningkatkan keterampilan klinis praktis dalam bidang kedokteran.
 
Mengembangkan konsep dan prinsip ilmu biomedik, klinik, ilmu perilaku, ilmu komunikasi serta ilmu kesehatan masyarakat.
 
Mampu mengembangkan profesi melalui kegiatan riset dan pengetahuan terkini dalam bidang kedokteran.
 
Mengembangkan konsep dan prinsip ilmu biomedik dan klinik dalam pemanfaatan bahan herbal untuk kesehatan.
 
Mengembangkan konsep One Health dalam penanganan masalah kesehatan individu, kelompok dan masyarakat.
 
Mampu merangkum interpretasi anamnesis, pemeriksaan fisik, UJI laboratorium, dan prosedur yang sesuai spesialisasinya, untuk menegakkan diagnosis dan tata laksana, dengan mengacu pada evidence-based medicine dan value-based medicine.
 
Mampu melakukan prosedur klinis dalam bidang kedokteran sesuai masalah, kebutuhan pasien dan kewenangannya, berdasarkan kelompok. nama penyakit serta masalah/tanda atau gejala klinik termasuk kedaruratan klinis.
 
Mampu berkontribusi dalam tim untuk menangani masalah kesehatan pada individu, keluarga, ataupun masyarakat secara komprehensif dalam konteks pelayanan kesehatan primer.
 
Mampu mengidentifikasi, menjelaskan dan merancang penyelesaian masalah kesehatan secara ilmiah menurut ilmu kedokteran mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum.
 
Mampu mengelola sumber daya manusia dan sarana - prasarana secara efektif dan efisien dalam pelayanan kesehatan primer.
 
Mampu melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka promosi kesehatan dan pencegahan penyakit serta menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan.
 
Mampu mengakses, mengelola, menilai secara kritis kesahihan dan kemamputerapan informasi untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah, atau mengambil keputusan dalam kaitan dengan pelayanan kesehatan di tingkat sekunder, dengan menggunakan teknologi informasi mutakhir mendapatkan hasil yang optimum.
 
Mampu merencanakan dan berkontribusi dalam sebuah riset multidisiplin terkait bidang kedokteran.
 
Mampu mengelola riset melalui pengkajian dan pengembangan di bidang spesialisasinya yang hasilnya dapat diaplikasikan dan layak dipublikasikan di tingkat nasional dan internasional.
 
Menerapkan pemanfaatan bahan herbal  sebagai terapi suportif untuk menangani penyakit dan meningkatkan status kesehatan.
 
Mengembangkan konsep One Health dalam rangka promosi kesehatan di tingkat individu, keluarga, dan masyarakat.

Program Studi Dokter Fakultas Kedokteran IPB didirikan dengan harapan dapat menjawab berbagai tantangan di bidang kesehatan dan kedokteran, serta menguatkan IPB sebagai center of excellence dalam pengembangan IPTEK dan pengabdian masyarakat. Hal ini dicapai dengan menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi dokter, memajukan riset, teknologi, dan seni di bidang kedokteran dengan keunggulan Herbal, pengabdian masyarakat melalui kolaborasi Academic Health System, dan menjalin kemitraan demi keberhasilan Tri Dharma perguruan tinggi.