Program Studi Magister


"Fitopatologi atau Ilmu Penyakit Tumbuhan adalah ilmu yang memelajari penyebab penyakit tanaman, mekanisme terjadinya dan berkembangannya suatu penyakit baik pada individu tanaman maupun populasi tanaman, serta cara dan metode pengendalian penyakit tanaman. Penyakit tanaman merupakan salah satu faktor penting yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar bagi pertanian di seluruh dunia. Sejarah juga menunjukkan bahwa penyakit tanaman dapat mengubah kehidupan sosial manusia. Perubahan kondisi cekaman penyakit yang disebabkan oleh evolusi patogen ataupun perkembangan praktik dan teknologi pertanian dalam budidaya tanaman menuntut pengembangan ilmu yang berkelanjutan di bidang fitopatologi untuk memperkuat strategi pengendalian penyakit. Keberadaan Program Studi Fitopatologi sangat sesuai dengan kebutuhan perkembangan bidang pertanian di Indonesia, khususnya berkaitan dengan tujuan peningkatan produksi pertanian nasional dan swasembada pangan. Pada mulanya Program Magister (S2) Entomologi/Fitopatologi diinisiasi pada tahun 1976 oleh IPB, yang merupakan salah satu program Magister pertama di Indonesia. Program Doktor (S3) kemudian didirikan pada tahun 1978 setelah dihasilkan lulusan S2 angkatan pertama. Sejalan dengan perubahan kebijakan pimpinan IPB, sejak tahun 2007 Program Studi Fitopatologi menyelanggarakan Mayor Fitopatologi untuk jenjang S2 (magister) dan S3 (doktor) (Keputusan Rektor IPB No. 027/KI3/P-P/2007) dengan Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, IPB sebagai Home Base "

Visi

Menjadi lembaga pendidikan pascasarjana strata dua (S2) yang mengembangkan ilmu penyakit tumbuhan dengan penguatan pada pendekatan ramah lingkungan dan bioteknologi untuk menghasilkan teknologi pengelolaan organisme pengganggu tanaman serta menghasilkan lulusan berdaya saing global yang mampu menunjang pertanian berkelanjutan

Misi

"Menyelenggarakan program pendidikan pascasarjana yang bermutu dan berdaya saing tinggi dalam ilmu penyakit tumbuhan yang menunjang perlindungan tanaman. 2. Mengembangkan ilmu-ilmu dasar dan terapan dalam bidang ilmu penyakit tumbuhan yang berbasis sumberdaya hayati melalui penelitian yang bermutu. 3. Memasyarakatkan ilmu dan teknologi dalam bidang ilmu penyakit tumbuhan yang menunjang perlindungan tanaman untuk meningkatkan kesejahteraan manusia "

No Mata Kuliah SKS Prasyarat Semester Kategori Mata Kuliah
Kode Nama
1 PPS692 Publikasi Ilmiah Nasional 2(0-2) - Final Year Project
2 PPS691 Seminar Tesis 1(0-1) - Enrichment Program
3 ENT1601 Sistem Pengendalian Hama Terpadu 3(2-1) - 1 In-depth Courses
4 FIT1521 Ilmu Penyakit Tumbuhan 3(2-1) - 1 Mayor
5 FIT1621 Bioekologi Patogen Tumbuhan 3(2-1) - 1 Mayor
6 FIT1622 Teknik Laboratorium dalam Fitopatologi 2(1-1) - 1 In-depth Courses
7 FIT1623 Bakteri Patogen Tumbuhan 3(2-1) - 2 In-depth Courses
8 FIT1624 Cendawan Patogen Tumbuhan 3(2-1) - 2 In-depth Courses
9 FIT1625 Nematoda Patogen Tumbuhan 3(2-1) - 2 In-depth Courses
10 FIT1626 Virologi Patogen Tumbuhan 3(2-1) - 2 In-depth Courses
11 FIT1627 Patogenesis Tumbuhan dan Respon Tanaman Inang 3(2-1) - 2 Academic Core Courses
12 FIT1628 Epidemiologi Penyakit Tumbuhan 3(2-1) - 2 Academic Core Courses
13 FIT1629 Patologi Benih 3(2-1) - 2 In-depth Courses
14 FIT1652 Pengendalian Hayati Penyakit Tumbuhan 3(2-1) - 1 In-depth Courses
15 FIT1653 Bioekologi Mikroba Endofit 3(2-1) - 2 In-depth Courses
16 FIT1654 Hubungan Serangga dengan Penyakit Tumbuhan 3(2-1) - 1 In-depth Courses
17 FIT1691 Kolokium 1(0-1) - Final Year Project
18 FIT1692 Proposal Tesis 2(0-2) - Final Year Project
19 FIT1693 Ujian Tesis 2(0-2) - Final Year Project
20 PTN1503 Biometrika Hama dan Penyakit Tumbuhan 3(2-1) - 1 Mayor
21 PTN1504 Metodologi Penelitian dan Penulisan Ilmiah 3(2-1) - 2 PPKU/Common Core Courses
22 FIT1694 Penelitian dan Tesis 6(0-6) - 4 Final Year Project

1. Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi di bidang penyakit tumbuhan melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji. a. Memiliki pengetahuan mendalam tentang sistematika, morfologi, fisiologi, genetika, siklus hidup patogen tumbuhan. b. Mampu mengevaluasi berbagai fenomena interaksi antara mikrob-tumbuhan (simbiosis, pathogenesis, resistensi). c. Memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai teknik diagnosis dan identifikasi penyakit dan penyebab penyakit (patogen). d. Memiliki pemahaman konsep penyakit tumbuhan, proses terjadinya penyakit dan epidemi penyakit tumbuhan, dan prinsip pengelolaan penyakit tumbuhan di lapangan. "

Pengembangan keilmuan dan mayor Fitopatologi untuk Program Pascasarjana S2