Program Magister Ilmu Pangan dirancang untuk menyediakan sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi unggul dalam mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang pangan. Ilmu pangan didefinisikan sebagai ilmu yang menerapkan dasar-dasar biologi, kimia, fisik dan prinsip-prinsip keteknikan untuk mengubah produk pertanian mentah menjadi makanan olahan yang cocok untuk konsumsi manusia; mempelajari sifat-sifat bahan pangan, penyebab penurunan mutu pangan, dan prinsip-prinsip yang mendasari suatu pengolahan pangan, serta peningkatan mutu dan keamanan pangan untuk konsumsi masyarakat.

Menjadi program studi magister ilmu pangan berdaya saing global dalam menghasilkan lulusan yang mandiri, kompeten dan berwawasan luas, serta unggul dalam riset untuk pengembangan ilmu dan teknologi pangan di bidang biosains tropika

"1. Mengembangkan pendidikan program magister bidang ilmu pangan yang berkualitas secara efektif dan efisien; 2. Mengembangkan sumberdaya manusia yang mandiri, kompeten, berwawasan luas dan bertaraf internasional; 3. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di bidang pangan berbasis kondisi tropika sejalan dengan perkembangan nasional dan global, serta menyebarluaskan temuan penelitian yang dihasilkan; 4. Mengembangkan dan menerapkan inovasi teknologi di bidang pangan untuk mendukung industri pangan dalm rangka meningkatkan taraf kehidupan masyarakat "

1. Mampu mengevaluasi sifat kimia serta interaksi kimia komponen pangan dengan fenomena kimia yang berbeda yang terjadi dalam sistem pangan. 2. Mampu mengevaluasi karakteristik fenotip dan genotip, faktor pertumbuhan, sintasan, pengendalian, inaktivasi dan deteksi mikroba patogen, pembusuk, mikroba yang bermanfaat dalam bioteknologi pangan 3. Mampu mengevaluasi berbagai fenomena perpindahan (massa, energi dan momentum) dalam berbagai unit operasi industri pangan untuk merancang berbagai teknik pengolahan, pengawetan dan pengembangan produk untuk menghasilkan makanan yang aman, bemutu dan bergizi 4. Mampu mengevaluasi reaksi biokimiawi (metabolisme) komponen gizi dan non gizi yang terjadi pada sel, serta pengaruh biologisnya dalam tubuh 5. Mampu menerapkan prinsip teknik dan metode analisis kimia, fisik dan mikrobiologi dalam sistem pangan yang sesuai dengan sifat bahan 6. Mampu merancang dan mengelola riset untuk pengembangan IPTEK di bidang Ilmu pangan hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji 7. Mampu mengomunikasikan hasil risetnya ke komunitas ilmiah dan umum baik pada tataran nasional maupun internasional 8. Mampu berpikir secara kritis menyelesaikan permasalahan pangan dengan berbasiskan ilmu pangan secara inter atau multi-disipliner 9. Mampu membangun komitmen, integritas profesional dan nilai-nilai etika "

Mandat keilmuan departemen (Surat Keputusan Rektor Nomor 001/ K13/PP/2005), yaitu “Pengembangan ilmu dan teknologi pangan, meliputi kimia, mikrobiologi, rekayasa proses, analisis, mutu dan keamanan pangan”. Berdasarkan mandat tersebut, Departemen ITP mengelola program studi (PS) multistrata, yaitu program sarjana (PS Teknologi Pangan), program magister (PS Ilmu Pangan dan PS Teknologi Pangan), dan program doktor (PS Ilmu Pangan). Seluruh program studi tersebut telah terakreditasi “A” oleh BAN-PT. Khususnya untuk program sarjana Teknologi pangan telah memper-oleh approval internasional dari Institute of Food Technologist (IFT) sejak tahun 2010 dan International Union of Food Science and Technologists (IUFoST) sejak tahun 2013.