Program Studi Manajemen Sumberdaya Lahan (MSL), IPB merupakan program studi sarjana di bidang ilmu tanah dan sumberdaya lahan tertua di Indonesia, yaitu telah menerima mahasiswa sejak 1963. Saat ini program studi MSL, IPB didukung oleh 40 orang dosen tetap berpengalaman lulusan dalam dan luar negeri yang seluruhnya berasal dari Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan sebagai Unit Penyelenggara Program Studi (UPPS). Lulusan program studi ini telah tersebar di seluruh tanah air memperkuat dan memperkaya pengetahuan ilmu tanah dan pengelolaan sumberdaya lahan di berbagai institusi pemerintah dan swasta, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun dunia usaha.

Menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan, penelitian dan pelayanan kepada masyarakat pada bidang ilmu-ilmu tanah dan sumberdaya lahan serta teknologi pengelolaannya untuk mendukung pertanian berkelanjutan, kelestarian lingkungan dan pembangunan nasional yang berkelanjutan

"(1) Menyelenggarakan pendidikan sarjana bermutu tinggi dalam bidang ilmu-ilmu tanah dan sumberdaya lahan, dan pembinaan kemahasiswaan yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa; (2) Mengembangkan ilmu dan teknologi tanah dan sumberdaya lahan serta pengelolaannya untuk mendukung pertanian berkelanjutan, kelestarian lingkungan dan pembangunan nasional yang berkelanjutan; (3) Menerapkan dan mendesiminasikan ilmu dan teknologi tanah dan sumberdaya lahan untuk mempercepat pembangunan nasional berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat; dan (4) Membangun sistem manajemen program studi yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, bermutu, dan berprestasi internasional untuk mendukung pelaksanaan tridarma perguruan tinggi berkelas dunia. "

1. Sikap i. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius serta menjadikan nilai-nilai ibadah dan keimanan, keseimbangan hak dan kewajiban, keseimbangan usaha dan keikhlasan, kepasrahan, mawas diri, dan akhlak mulia sebagai landasan dalam bekerja. ii. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika iii. Mentaati hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. iv. Menunjukkan keunggulan akademik dengan menginternalisasikan nilai, norma, dan etika akademik serta mengembangkan budaya akademik yang jujur, ilmiah, obyektif, inovatif, visioner, mandiri, taat asas, dan manusiawi v. Menunjukkan semangat dan kecekatan untuk selalu menjadi pembelajar (agile learner) dalam memajukan IPTEKS mengacu pada perubahan kebutuhan masyarakat yang dinamis. vi. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila. vii. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa. viii. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain. ix. Bekerja sama, membangun sinergi, dan jaringan kerja melalui sikap saling menghargai, saling membutuhkan, dan saling mengingatkan untuk kemajuan bersama x. Menunjukkan kepekaan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan xi. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan yang ditugaskan dalam mencapai kinerja terbaik xii. Menginternalisasikan semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan xiii. Menjaga kebiasaan untuk fokus pada tujuan dan proses, tekun, bersemangat, bekerja dengan cerdas, tidak mudah putus asa, serta bervariasi dalam strategi xiv. Mengutamakan pelaksanaan pekerjaan secara konsekuen, konsisten, ramah, dan santun, sesuai dengan ketentuan dan norma yang berlaku 2. Pengetahuan i. Mampu menjelaskan teori dasar karakterisasi tanah dan lahan mencakup geologi, geomorfologi, mineralogi, fisik, kimia, biologi, hidrologi, klimatologi, morfologi tanah, klasifikasi tanah, kuantitatif, geografi pembangunan, tenurial. ii. Mampu menguraikan metode survei dan pemetaan dengan menggunakan penginderaan jauh, kartografi, sistem informasi geografi (SIG), kuantitatif spasial, survei tanah dan lahan. iii. Mampu menerangkan teknik evaluasi termasuk kualitas, kemampuan, daya dukung, kesesuaian, dan valuasi lahan untuk keberlanjutan pertanian dan lingkungan. iv. Mampu menjelaskan teknologi tanah dan lahan mencakup bioteknologi, pupuk dan pemupukan, ameliorasi, serta remediasi untuk keberlanjutan pertanian dan lingkungan. v. Mampu menguraikan teknik pengelolaan tanah meliputi kesuburan tanah, konservasi tanah dan air, ameliorasi, pemupukan, serta remediasi untuk keberlanjutan pertanian dan lingkungan. vi. Mampu menerangkan teknik pengelolaan lanskap dan wilayah mencakup aspek daerah aliran sungai, lingkungan, dan kebencanaan untuk keberlanjutan pertanian dan lingkungan. vii. Mampu menjelaskan rencana pengembangan wilayah diantaranya agraria dan kadaster/administrasi lahan, tata guna lahan, serta tata ruang 3. Keterampilan Khusus i. Terampil dalam mengaplikasikan teknik inventarisasi tanah dan lahan mencakup data lapang dan laboratorium ii. Mampu menyajikan hasil inventarisasi tanah dan lahan secara spasial maupun tekstual. iii. Mampu mengevaluasi potensi dan permasalahan tanah dan lahan dalam upaya memperbaiki kualitas dan perencanaan pemanfaatannya; iv. Mampu merumuskan alternatif pemecahan permasalahan tanah dan lahan secara komprehensif v. Mampu mengaplikasikan teknologi pengelolaan tanah dan lahan sesuai dengan pedoman baku; vi. Mampu merencanakan penggunaan lahan sesuai prinsip berkelanjutan. vii. Mampu memanfaatkan pengetahuan ilmu tanah dan lahan dalam perencanaan pengembangan wilayah 4. Keterampilan umum i. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu dan teknologi tanah dan lahan yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora. ii. Mampu menyusun deskripsi hasil kajian saintifik dalam bentuk laporan ilmiah. iii. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam menyelesaikan tugasnya iv. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang ilmu tanah dan lahan, berdasarkan hasil analisis data dan informasi. v. Mampu mengimplementasikan dan diharapkan mampu mengkaji pengembangan Ilmu Tanah dan Lahan yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik. vi. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing dan sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. vii. Mampu bekerja dan bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja, baik bersifat individu dan kelompok. viii. Mampu melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya. ix. Mampu melakukan proses evaluasi diri dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri. x. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data dan/atau informasi untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi."

Pengembangan Ilmu dan Teknologi Tanah dan Lahan dilihat dari segi biofisik dan ruang yang meliputi pencirian, pengggolongan, inventarisasi dan proses-proses yang terjadi, serta perencanaan pemanfaatan dan pengelolaan tanah dan lahan berkelanjutan